TITIKWARTA.COM - SAMARINDA - Suasana teduh Kota Samarinda mendadak heboh dengan fenomena angin kencang yang melanda seluruh kawasan di Ibu Kota Provinsi Kalimantan Timur ini pada Senin (2/1/2023) pukul 18.50 Wita.

Sebagian warga pun dibuat panik pasalnya angin kencang bercampur pasir dan kerikil ini berhasil menerbangkan sebagian atap semi permanen warga di beberapa kawasan Kota Samarinda.

Suasana mencekam ini pun semakin terasa ketika sejumlah wilayah mengalami padam lampu disusul hujan dengan intensitas sedang hingga deras.

Kendati demikian, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Samarinda Suwarso menegaskan fenomena yang terjadi kurang lebih 10 menit tersebut bukanlah angin puting beliung.

Sebab menurut rilis resmi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) bahwa akan terjadi angin kencang disertai hujan deras dan petir per tanggal 2 hingga 4 Januari 2023 ini.

"Tadi kecepatan angin memang 15 knot. Lebih kencang dari biasanya. Karena kalau normalnya hanya 5 hingga 10 knot," jelasnya kepada Tribunkaltim.co saat dikonfirmasi malam ini.

Meski bukan angin puting beliung, namun Suwarso menegaskan bahwa warga Kota Samarinda tetap harus waspada.

Pasalnya kejadian yang terjadi dalam hitungan menit ini telah menyebabkan beberapa kawasan mengalami pohon tumbang dan atap rumah warga beterbangan.

"Terutama bagi warga yang bermukim di tepi lereng dan perbukitan harus waspada," tegasnya memperingatkan.

Selain itu untuk mengantisipasi pohon tumbang ia mengimbau agar masyarakat dapat melaksanakan gotong-royong dengan memangkas ranting guna mengantisipasi musibah tersebut.

Jadi beban pohonnya berkurang. Juga saat terjadi angin kencang kami imbau jangan berada di dalam rumah.

"Minimal di teras agar bisa memantau situasi," pesannya.

Kemudian berdasarkan data dari BPBD Kota Samarinda terima, berikut kawasan yang terdampak angin kencang:

1. Tanjakan Gunung Tangga Kelurahan Tanah Merah, Samarinda Utara,

2. Perumahan Handil Kopi Blok. C Kecamatan Sambutan,

3. Jalan Ade Irma Suryani, Kecamatan Sungai Pinang,

4. Jalan Nuri, Kecamatan Samaridan Seberang,

5. Jalan Harapan Baru Gang Haji Baiduri, Kecamatan Samarinda Seberang,

6. Jalan Juanda 6, Kecamatan Samarinda Ulu.

Ada pula atap rumah warga terlepas dan runtuh di Jalan Kakap, Kecamatan Samarinda Ilir dan di Jalan perjuangan, Gang sukses, Kecamatan Samarinda Utara.

"Untuk pohon tumbang kini sedang ditangani oleh tim gabungan," seru seorang relawan dari frekuensi handy talkie. (yal)