TITIKWARTA.COM - SAMARINDA - Sebagai sungai terbesar di Indonesia, Sungai Mahakam dianggap perlu untuk dieksploitasi dan dipromosikan agar dapat menggaet investor atau kementerian untuk membangun destinasi wisata. Menanggapi hal itu, Anggota Komisi II DPRD Samarinda, Kamaruddin menyebutkan, peluang untuk mengelola Tepian Sungai Mahakam menjadi destinasi wisata memang terbuka lebar. Asalkan Pemkot Samarinda serius untuk mencari alternatif lain agar wisata tersebut dibangun. “Kalau lewat anggaran APBD kita tidak mungkin, harus mencari investor agar bisa masuk mengelola sungai itu,” tutur Kamaruddin di Gedung DPRD Samarinda, Selasa (15/03/22).

Kamaruddin mengungkapkan, jangan sampai hanya mempromosikan saja, tapi tidak berusaha untuk melakukan perencanaan, seperti membuat presentasi peluang bisnis kepada pihak-pihak investor. “Agar mereka tertarik, kira-kira peluang bisnis orientasinya jangka panjang atau hanya setahun, pasti rugi investor,” ujarnya.

Sebagai anggota DPRD Samarinda, Kamaruddin mengaku mendorong rencana pemkot tersebut. Selain mendukung perkembangan pariwisata di Kota Tepian yang masih minim dibandingkan kabupaten/kota lain di Kaltim, dia juga berharap pariwisata tersebut nantinya dapat meningkatkan PAD Samarinda. “Terutama juga mendatangkan pendapatan asli daerah (PAD) juga,” harapnya. (adv/yal)