TITIKWARTA.COM - JAKARTA - Dewasa ini, media mengambil peran penting sebagai corong informasi dan komunikasi. Di lini pemerintahan, media menjadi cara mereka untuk berinteraksi dengan publik. Demi meningkatkan wawasan seputar pengelolaan media, Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Timur mengasah kemampuannya.

Mereka menyambangi Direktorat Pengelolaan Media Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, Rabu (16/3). Kunjungan tersebut dipimpin Kepala Bidang Informasi Komunikasi Publik dan Kehumasan Diskominfo Kaltim Irene Yuriantini.

Irene mengatakan, kunjungan kerja ini untuk berkonsultasi dan mempelajari pengelolaan media sosial dan elektronik. Pihaknya juga mengusulkan agar program Ngopi Sore Diskominfo Kaltim bisa disiarkan di Government Public Relations Televisi (GPR TV).

Tidak hanya itu, juga mengajak untuk bisa sharing program agar strategi komunikasi dalam mendukung Ibu Kota Negara. Selain itu, kunjungan tersebut untuk mendapatkan informasi bagaimana menyusun draf SK tentang pengelolaan media.

Koordinator Audio Visual dan Media Sosial Dimas Aditya Nugraha menyambut baik kunjungan Diskominfo Kaltim. Dirinya menjelaskan, Kemenkominfo memiliki Forum Merdeka Barat 9 (FMB9). Forum ini mengklarifikasi berbagai informasi sehingga media mendapatkan informasi cepat, akurat, dan terpercaya.

FMB9 merupakan media komunikasi yang ampuh untuk mengklarifikasi berbagai informasi yang bekerjasama dengan media relation. "Pengelolaan media pihaknya mengelola dari FMB9 jadi tidak ada lelang dan bentuknya ke media berjejaring,"sebutnya.

Tidak hanya itu, Kemkominfo juga punya Info publik yang untuk mengetahui program layanan publik kebijakan dan sebagainya yang dimiliki Diskominfo di berbagai daerah. "Kita juga mendorong konten-konten grafis untuk sosial media," terangnya. (adv/kominfo)