TITIKWARTA.COM - SAMARINDA - Puluhan kilogram melon berhasil dipanen dari lahan milik UPTD Balai Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP). Itu adalah salah satu upaya Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Kaltim untuk menghidupkan kembali UPTD BPPSDMP yang beralamatkan di Jalan Thoyib Hadiwijaya, Kelurahan Sempaja Timur, Samarinda Utara, Samarinda.

“Di sini merupakan balai yang cukup lengkap. Mulai sarana dan prasarana. Bukan hanya itu, kemampuan SDM juga kami lengkapi, sehingga apabila masyarakat membutuhkan ilmu, bisa langsung praktek disini,” jelas Kepala Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Holtikultura Kaltim Siti Farisyah Yana.

Sebanyak seribu pohon melon dengan varietas Golden dan Rock Melon ditanam di sini. “Rock Melon merupakan jenis melon yang sangat populer di Indonesia karena memiliki rasa manis dan kandungan air yang banyak,” bebernya.

“Menggunakan sistem fertigasi salah satu dari metode hidroponik. Fertigasi merupakan teknik aplikasi unsur hara melalui sistem irigasi. Dengan teknik fertigasi biaya tenaga kerja untuk pemupukan dapat dikurangi, karena pupuk diberikan bersamaan dengan penyiraman. Keuntungan lain adalah peningkatan efisiensi penggunaan unsur hara karena pupuk diberikan dalam jumlah sedikit tetapi continue,” papar Yana.

Dalam kesempatan tersebut Yana menambahkan Dinas Pangan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura Kaltim berkeinginan membangkitkan hortikultura, di mana pengembangan produk hortikultura merupakan produk yang sangat dibutuhkan secara berkelanjutan oleh masyarakat.

Produk hortikultura merupakan salah satu komoditas pertanian yang potensial serta berpeluang untuk dikembangkan. Sehingga menjadi produk unggulan yang mampu meningkatkan kesejahteraan petani di Indonesia, baik yang tergolong produk buah-buahan, sayur-sayuran, obat-obatan maupun tanaman hias.

“Hortikultura sebagai bahan pangan untuk kesiapan kita tertutama memenuhi seluk beluk penambahan penduduk, terutama sayur dan buah yang harus kita siapkan,” harap Yana. Diketahui, UPTD BPPSDMP Kaltim memiliki luas sekitar 12 hektare, ditanami berbagai macam tanaman antara lain cabai, tomat, semangka, hingga kol. (adv/kominfo)