Dedy Singgung KPI, Masalah Sadboy Viral

Ketua KPID Kaltim Angkat Bicara

FOTO : Ketua KPID Kaltim, Irwansyah

TITIKWARTA.COM - SAMARINDA - Baru baru ini, salah satu Konten Creator Deddy Corbuzier menyoroti Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) terkait Fajar Sadboy yang sering tampi di acara televisi. Di mana, Fajar Sadboy terkenal setelah kisah cinta dengan mantan kekasihnya menjadi Viral dan heboh di sosial media.

 

Dalam video berdurasi 1 menit 8 detik tersebut, Deddy menyampaikan bahwa, Fajar Sadboy di undang acara acara televisi dengan tujuan untuk mempertontonkan kegalauan cinta anak di bawah umur, namun KPI tidak turun tangan.

 

Dengan adanya permasalahan tersebut, Ketua KPID Kaltim Irwan angkat bicara. Menurut Irwan perkembangan media digital sangat bermasalah jika anak didik tidak terawasi dengan baik. Apalagi konsumsi masyarakat kita suka yg viral baru saja ada fajar sadboy yang tayang disalah satu lembaga penyiaran, nanti akan kita lihat apakah ada pelanggaran atau tidak," tuturnya.

 

"Tapi seminggu yang lalu kita sudah bersurat ke lembaga penyiaran tersebut agar tidak menampilkan anak dibawah umur apalagi ada percakapan tentang asmara yang seharusnya tidak boleh tayang jika memang betul fajar sadboy dan pasangannya dibawah umur," lanjut Irwan.

 

Dijelaskan Irwan, seharusnya diera digitalisasi ada pengawasan khusus terkait media Ott atau media sosial yang tidak banyak orang-orang sadar bahwa korban perempuan dan anak angkat banyak sekali jika tidak ada pengawasan. "Untuk itu diharapkan adanya pengawasan internal secara masif bisa jadi ada orang disekeliling kita akan menjadi korban," tambahnya.

 

Irwan mengakui, untuk saat ini memang di era digitalisasi sangat memudahkan masyarakat untuk mendapatkan informasi dari yang baik sampai yang fitnah.

 

"Kami juga meminta doa restu kepada mahasiswa dan pemuda yang hadir semoga RUU penyiaran segera disahkan agar pemakaian media kita dilayar kaca dan di smartphone bisa menjadi tempat hiburan edukasi dan informasi yang beradab," tutupnya.(wan)