TITIKWARTA.COM - SAMARINDA - Anggota Komisi I DPRD Kota Samarinda menghadiri kegiatan peresmian Tower Satuan Brimob Polda Kaltim, di Mako Brimob Bataliyon B Pelopor, Jalan Sultan Hasanuddin, pada Senin (6/2) siang.

Acara tersebut dihadiri Walikota Samarinda, Kapolda Kaltim, Wakapolda Kaltim, Dansat abrimob Polda Kaltim, Kapolresta Samarinda, Kepala OPD, Dinas Terkait, serta Tim Aparat Keamanan.

Kegiatan peresmian tersebut diawali dengan penandatanganan berita acara, penandatanganan prasasti oleh Walikota Samarinda, Kapolda Kaltim, Wakapolda Kaltim, Dansat Brimob Polda Kaltim. Serta dimeriahkan dengan pertunjukan Tragedi Penyanderaan oleh Satuan Brimob.

Anggota Komisi I DPRD Samarinda, Elnathan Pasambe memberikan apresiasi, dalam segala bentuk pelatihan hingga Cara Tim Aparat dalam menanggulangi kejahatan yang ada di Kota Samarinda.

"Seperti yang mereka tampilkan yaitu simulasi terkait peneroran terhadap masyarakat, itu sangat luar biasa dalam membasmi kejahatan, jadi patut untuk kita apresiasi penuh," ucapnya.

Lanjut Elnathan, kemudian dirinya berharap, kepada pasukan tim satuan Brimob agar dapat menjadi Pasukan yang terdepan dalam membasmi kejahatan khususnya pada masyarakat Kota Samarinda.

Diketahui, Tower pelatihan yang diresmikan tersebut designnya menyerupai bangunan hotel dan terdiri dari enam lantai itu dimiliki berbagai fasilitas latihan diantaranya untuk latihan refling, fast loop, panjat dinding, hingga yang terpenting ialah latihan bertempur dalam jarak dekat.

Sementara itu, Dansat Brimob Polda Kaltim Kombes Pol Andy Rifai mengatakan, dengan adanya fasilitas yang sudah tersedia kiranya dapat membuat seluruh Tim Satuan Brimob menjadi lebih Profesional.

"Pastinya Tim kami akan menjadi lebih terampil, Profesional dalam melakukan pengamanan untuk masyarakat, dan tentunya kami siap untuk membantu dari segi keamanan untuk Samarinda dan Provinsi Kaltim," tegasnya.

Ditambahkannya, bahwa instansi aparat keamanan militer TNI, Dan Polri adalah mitra strategis dalam melaksanakan pembangunan dalam semua daerah. Sehingga pemerintah harus dapat membantu mereka untuk kegiatan Pelatihan hingga untuk Keamanan Masyarakat. (adv/wan)