Ibu Berusia 49 Tewas Tergeletak Saat Handak Isi Bahan Bakar di SPBU PM Noor

Ibu berusia 49 tahun Tersebut Langsung Tergeletak Usai Membayar

FOTO : IST Jenazah korban saat dilakukan pemeriksaan dan evakuasi oleh jajaran tim unit inafis dari Polresta Samarinda.

TITIKWARTA.COM - SAMARINDA - Tubuh Siti Wahyuni tiba-tiba lunglai usai membayar ongkos pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM) di SPBU Jalan PM Noor, Samarinda Utara, Jumat (19/11). Ibu berusia 49 tahun langsung tergeletak di area SPBU dengan masih mengenakan helm biru miliknya.

 

Sontak saja, pegawai SPBU yang saat itu bertugas sekitar pukul 04.45 Wita dibuat kaget. Terlebih saat tergeletak dengan posisi terlentang warga Gunung Lingai, Sungai Pinang ini idak bergerak lagi. Diduga Siti tewas saat itu.

 

Tak berani ambil risiko, petugas SPBU meminta bantuan tim ambulans dan Inafis Polresta Samarinda untuk lebih memastikan kondisi Siti. “Saat kami periksa Siti sudah meninggal,” ungkap H Udi Rahman, Ketua Relawan Inafis.

 

H Udi menambahkan, Siti datang mengendarai motor Honda Beat putih KT 6522 WK dengan membawa lima jeriken lima liter. Siti rupanya hendak mengisi BBM jenis Pertalite di SPBU tersebut.

 

Belum sempat mengisi seluruh jeriken yang dibawanya. Tubuh Siti langsung lunglai usai membayar pertalite di jeriken pertama miliknya. “Usai membayar itulah ia jatuh. Saat kami periksa tidak ditemukan tanda kekerasan. Diduga meninggal karena sakit,” ungkap H Udi.

 

Selanjutnya, jenazah Siti dibawa ke RSUD AW Sjahranie. Pihak keluarga pun sudah mengetahui kondisi Siti saat ini.(*)

 

Penulis : Tim Redaksi