TITIKWARTA.COM - SAMARINDA - Anggota Komisi II DPRD Provinsi Kalimantan Timur Ismail menyampaikan, Pansus Investigasi Pertambangan memang masih menyisakan pekerjaan tersendiri, karena data yang Pansus kumpulkan belum semuanya lengkap secara detail.

Oleh karena itu menurutnya dirasa sangat perlu memanggil para pelaku usaha pertambangan yang ada di provinsi Kaltim, agar semua di usut tuntas dan terbuka.

"Ya saya tunggu diparipurna laporan pansus yang terakhir, diharap teman-teman pansus juga terbuka menyampaikan bahwa apa hasil investigasi pertambangan," ungkapnya saat ditemui awak media.

Ia menilai, ini perlu dilakukan agar data yang didapatkan secara detail guna mendapatkan informasi yang aktual dan serta terkait aktivitas para pelaku usaha tambang disana.

"Ini bukti keseriusan bahwa kita melakukan perbaikan dan untuk keluhan tambang di kalimantan timur," ucapnya.

Termasuk mempertanyakan kewajiban-kewajiban soal CSR dan terkait reklamasi yang akan dilakukan oleh perusahaan tersebut.

"Ya saya harap kepada media dipublikasikan. Bahwa dprd sangat berharap keseriusan semua pelaku tambang yang ada di kalimantan timur ya harus hadir diacara paripurna seperti ini," tegasnya. (adv/wan)