TITIKWARTA.COM - Ketua Komisi I DPRD Kaltim Jahidin Siruntu membenarkan bahwa tahapan seleksi Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Kaltim terkesan lambat. “Jadi tahap seleksi Komisioner KPID ini termasuk terlambat karena sudah masuk Agustus,” ungkapnya usai melakukan rapat virtual di Lantai 3 Gedung D DPRD Kaltim.

Politikus PKB ini mengatakan bahwa masa bakti Komisioner KPID Kaltim itu berakhir pada tanggal 27 Januari 2021, sehingga pihaknya harus segera memulai tahap seleksi. “Masa bakti mereka itu tanggal 27 Januari, ketentuannya enam bulan setelah masa bakti habis sudah harus mulai tahapan seleksi. Agar tidak ada kekosongan dan jadi ini harus dikebut,” katanya kepada titikwarta.com, Selasa (3/8/2021).

Ditanya kendala keterlambatan ini, Jahidin menjelaskan bahwa dirinya saja baru masuk kantor karena adanya kebijakan pemerintah, sehingga terjadi keterlambatan untuk memulai seleksi tersebut.

Seandainya pelaksanaan dilakukan tepat waktu kata pria kelahiran tahun 1959 itu, kemungkinan tahapan seleksi sudah dimulai dan berjalan dari kemarin. “Saya saja baru masuk kantor, bahkan anggota lainnya menghadiri rapat hari ini secara virtual tidak ada yang berani turun. Kalau saya ini karena tanggung jawab sebagai pimpinan Komisi I,” tegasnya.

Disinggung berapa lama penyelesaian target seleksi berlangsung, Jahidin enggan berkomentar karena menyesuaikan kondisi saat ini. “Kita lihat nanti karena masih dalam kondisi Covid-19, kita tidak bisa memprediksi kapan selesainya,” jelasnya. (tw/yal)