TITIKWARTA.COM - KUKAR - Pola lain dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) tak hanya terus menggerus sumber daya alam. Salah satu caranya adalah meningkatkan potensi wisata yang ada di Kaltim. 

Sadar akan hal tersebut, Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur gelar Rapat Kerja Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata. Raker yang diadakan di Lamin Bangkirai, Bukit Bangkirai – Kecamatan Samboja, baru-baru ini menunjukkan keseriusan dalam mengembangkan kerjasama promosi kepariwisataan di Kaltim.

Raker tersebut diselenggarakan dimana selain melihat kegiatan promosi bersama melalui pameran, dari 10 Dinas yang membidangi Pariwisata sembilan diantaranya sudah memulai berpromosi melalui akun Media Sosial (Medsos). Meskipun hanya 6 (enam) akun Medsos yang memiliki keaktifan dan konsistensi dalam pemberitaan.

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kaltim, Sri Wahyuni, dalam sambutannya  menyampaikan bahwa pentingnya melakukan promosi dalam memasarkan objek destinasi yang ada di Kabupaten/Kota. Selain melalui media cetak, juga dapat melakukan promosi melalui media elektronik layaknya media sosial.

“Pentingnya promosi di era pandemi seperti ini agar pada wisatawan tetap dapat membuat bucket list sebagai persiapan untuk mengunjungi objek wisata. Selain menyajikan berita yang terkini, konsistensi dalam penyajian berita menjadi kunci penting dalam menggaet wisatawan baik nusantara maupun mancanegara,” terang Sri Wahyuni.

Lanjutnya, pemilihan dalam penggunaan akun media sosial juga merupakan langkah dalam menentukan pangsa pasar wisatawan dibersamai dengan survei segmentasi pasar tentunya, agar pada saat melakukan promosi kita melakukkannya dengan sasaran dan media yang tepat, sambungnya seraya menambahkan.

Kegiatan Raker Bidang Pengembangan Pemasaran ini dibuka dengan mendengarkan Laporan Ketua Panitia, Restiawan Baihaqi, menghadirkan narasumber dari Exkal yang diwakili Mirza Jonathan selaku CMO.

Dalam paparannya Mirza mengatakan bahwa pentingnya digital marketing dalam pariwisata karena mempromosikan dan memasarkan suatu wisata di media sosial untuk manarik wisatawan datang. Kegiatan digital marketing biasanya dilakukan di website, social media, online advertising, email direct marketing, forum discussion, mobile applications.

Kegiatan Raker tersebut dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara kesepakatan dalam pengembangan pemasaran pariwisata bersama Kabupaten/ Kota. Dimana berita acara tersebut dijadikan pedoman dalam bekerjasama dan berpromosi antara Dispar Provinsi Kaltim dan Kabupaten/ Kota dapat saling bahu membahu, saling membantu, mendukung yang kemudian saling berintegrasi sehingga pondasi dalam promosi akan semakin kuat.

Turut hadir dalam kegiatan Nurullah selaku Kepala Dinas Pariwisata Kutai Timur, Yuyun Diah Setiorini, selaku Kepala Dinas Pariwisata Kutai Barat. Lalu ada Witontro selaku Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata Kutai Kartanegara, Abdul Majid selaku Kepala Bidang Pariwisata Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Balikpapan. Ada pula Achmad Noor selaku Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Penajam Paser Utara, Diana Pida selaku Adhytama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Muda Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Samarinda, serta Sari Prilian, selaku Analis Kebijakan Ahli Muda, Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Paser. (adv/yal)