TITIKWARTA.COM - SAMARINDA - Ketua DPRD Kaltim Makmur HAPK mengatakan sudah saatnya seluruh pihak berbenah terkait tata kelola pembangunan dalam arti luas dan memaksimalkan potensi sumber daya daerah guna meningkatkan pendapatan asli daerah.

Hal tersebut disampaikan Makmur saat menghadiri rapat koordinasi kepala daerah se-Kaltim dalam rangka pemberantasan korupsi terintegrasi di ruang Ruhui Rahayu Kantor Gubernur Kaltim, Rabu (9/3). 

Pada acara yang dihadiri Wakil Ketua KPK Alexander Marwata tersebut Makmur menyebutkan ada sejumlah pernyataan dari pimpinan KPK tersebut yang patut menjadi perhatian bersama dan perlu ditinjaklanjuti.

Ia mencontohkan seperti memaksimalkan kinerja Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) agar bisa lebih memberikan manfaat kepada masyarakat dan memaksimalkan potensi sumber daya yang dapat kontribusi terhadap pendapatan asli daerah. “Penempatan sumber daya manusia yang profesional dibidangnya, termasuk membuat program kerja yang terarah dan terukur, dan tidak kalah pentingnya pembenahan dalam pengeloan aset daerah kebijakan direksi harus dengan persetujuan dewan pengawas,” sebutnya. 

Selain itu, politikus Golkar ini juga menanggapi potensi puluhan triliunan rupiah dari usaha sarang burung wallet namun pajak yang masuk tidak sampai satu persen. Menurutnya, sebagai daerah penghasil seharusnya Kaltim bisa lebih baik. “Kedepan perlu dikembangkan agar Kaltim mengembangkan hasil sarang burung walet menjadi produk olahan siap pakai seperti produk kecantikan, kesehatan maupun lainnya sehingga bisa mendapatkan potensi rupiah yang lebih besar,” harapnya. (adv/yal)