Komisi II DPRD Samarinda Harap Transaksi Non Tunai dengan QRIS Lebih Masif

FOTO : Ketua Komisi II DPRD Samarinda, Fuad Fakhruddin

TITIKWARTA.COM - SAMARINDA - Lebih praktis dan fleksibel, pembayaran non tunai pun lebih menarik minat masyarakat Samarinda untuk saat ini. Misalnya saja di beberapa pusat perbelanjaan dan rumah makan atau kafe, sudah tersedia barcode yang bisa di-scan jika ingin membayar.

Pemkot Samarinda pun menyadari hal tersebut. Walhasil, pemkot mulai gerak cepat untuk memperluas jangkauan pembayaran non tunai. Yakni dengan cara menerapkan Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS) di sejumlah pasar dan pusat perbelanjaan.

 

Adanya upaya penerapan QRIS tersebut pun direspon positif oleh Ketua Komisi II DPRD Samarinda, Fuad Fakhruddin. Fuad menyebutkan, akan ada banyak kemudahan yang dirasakan tiap masyarakat jika memilih pembayaran dan transaksi non tunai itu.

 

“Karena memang dari sisi keamanannya, pembayaran non tunai ini sangat aman. Kemudian pedagang tidak perlu repot mengembalikan kelebihan uang dari pembeli,” ungkap Fuad.

 

Namun Fuad juga tak dapat memungkiri bahwa belum semua masyarakat Samarinda familiar dan terbiasa dalam menggunakan transaksi non tunai seperti itu. Sehingga memang butuh waktu agar masyarakat bisa lebih terbiasa. Hal itu pun harus dilakukan dengan pembiasaan di tiap transaksi.

 

“Maka ini tergantung pemerintah sosialisasinya sampai mana? Kalau itu digerakkan secara menyeluruh, tinggal keterbiasaan saja nantinya,” lanjutnya.

 

Fuad juga meminta kepada Pemkot Samarinda agar bisa lebih gencar dan aktif menggelar sosialisasi kepada kalangan pedagang terkait ini. Sehingga semuanya bisa mudah beradaptasi membayar transaksi lewat QRIS.

 

“Sosialisasi harus betul-betul menyeluruh karena masih banyak masyarakat yang belum tahu. Dengan QRIS itu kita diberi kemudahan, jadi kenapa tidak kita lakukan,” pungkasnya. (adv/yal)