Lapas Samarinda Gelar Simulasi Kebakaran

Antisipasi Tragedi Tangerang

FOTO : IST SAMBUTAN : Kalapas Kelas IIA Samarinda, M Ilham Agung Setyawan (depan, tengah) membuka secara resmi kegiatan simulasi penanggulangan kebakaran bersama DPMK Kota Samarinda serta yayasan Yong Jing.

TITIKWARTA.COM - SAMARINDA- Upaya dalam mengantisipasi terjadinya kebakaran, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Samarinda, Kalimantan Timur, menggelar simulasi kebakaran atau penanggulangan kebakaran. Simulasi melibatkan Dinas Pemadam Kebakaran (DPMK) Kota Samarinda yang dinakhodai Poppy Rahman serta dibantu yayasan Yong Jing dari Samarinda. "Simulasi atau pelatihan penanggulangan kebakaran ini dilakukan agar semua petugas di Lapas bisa sigap menangani api dan menyelamatkan nyawa warga binaan tanpa kepanikan," ucap Kalapas Kelas IIA Samarinda, M Ilham Agung Setyawan, Rabu (15/9).

FOTO : Terlihat para petugas Lapas Kelas IIA Samarinda saat menjinakkan api di simulasi kemarin.

 

Ilham menerangkan, para petugas Lapas terlihat antusias mengikuti penyampaian teori dan praktek cara memadamkan kebakaran yang disampaikan dari DPMK Samarinda dan Yayasan Yong Jing. Terkait praktet petugas mempraktekkan secara langsung cara penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (Apar), karung basah dan penggunaan alat pemadam kebakaran berat sebagaimana yang biasa gunakan Petugas Damkar. "Kegiatan bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada seluruh petugas Lapas tentang bagaimana cara menangani kebakaran, sehingga ketika musibah terjadi para petugas telah siap," paparnya.

 

Ilham juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pihak DPMK dan PMK Yayasan Yong Jing yang telah bersedia untuk membagi pengalaman mereka dalam menangani kebakaran. “Saya menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang sebesar besarnya kepada Tim instruktur dari DPMK dan PMK Yayasan Yong Jing, yang bersedia berbagi pengetahuan dan pengalaman kepada kami. Saya juga berharap semoga dengan simulasi ini, seluruh petugas Lapas Kelas IIA Samarinda bisa semakin sigap dan tanggap bencana," tutupnya. (tw/yal)