Muluskan Program Pro Bebaya

Joni Ginting Sebut Perlu Pembinaan Ketua RT

FOTO : Anggota Komisi I DPRD Samarinda, Joni Sinatra Ginting

TITIKWARTA.COM - SAMARINDA - Anggota Komisi I DPRD Samarinda, Joni Sinatra Ginting menyebut kesiapan Sumber Daya Manusia (SDM) dinilai merupakan hal yang patut mendapat perhatian serius dari pemerintah.

 

Para Ketua RT yang nantinya akan menerima alokasi dana Rp 100 juta dalam program Pro Bebaya perlu mendapat pelatihan khusus mengenai pengoperasian perangkat teknologi untuk keperluan pelaporan dan pendataan.

“Karena sistem program ini terkomputerisasi semua dan rata-rata di konstituen kita ketua RT-nya itu gaptek, khawatirnya mereka akan terjebak dan menggampangkan padahal itu ada konsekuensinya,” kata Joni sapaannya.

 

Di Kota Samarinda sendiri jumlah RT lebih kurang mencapai angka 1.992. Untuk itu ke depannya Joni berharap adanya standarisasi atau kualifikasi seseorang yang menjadi ketua RT berdasarkan jenjang pendidikan minimal SMA.

 

Syarat ini dapat dimuat dalam peraturan daerah (Perda) tentang pembentukan RT di Samarinda. Ia berharap revisi Perda ini segera terealisasi. "Jika ada program-program pemerintah yang melibatkan masyarakat di tingkat RT, ketua RT dapat lebih familiar dalam mengakses program yang telah berbasis teknologi," tuturnya.

 

Selain itu, menurut politisi Partai Demokrat tersebut, pemkot juga perlu memilah kondisi lingkungan RT yang betul-betul membutuhkan sentuhan anggaran untuk membangun lingkungannya.

 

“Kalau lingkungan dan warga RT nya sudah mapan seperti di wilayah perkotaan, jalannya sudah bagus, mereka juga akan bingung dana ini akan dialokasikan ke mana. Maka lebih baik juga pemkot betul-betul memilah mana RT yang sedang membangun daerahnya, yang perlu disupport,” tambah Joni.

 

Pemkot Samarinda sendiri akan segera memulai tahapan sosialisasi pelaksanaan program Pro Bebaya pada tahun 2022 ini. (adv/tk)