TITIKWARTA.COM - SAMARINDA - Badan Pengurus Pengelola Islamic Center Provinsi Kalimantan Timur mengadakan peringatan Isra dan Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1442 Hijriah di Masjid Baitul Mutaqqien Samarinda, Jumat (25/02/22) malam. 

Adapun yang hadir terdiri dari Penceramah, KH. Andi Syamsul Bahri, Ketua Umum Pengurus Besar Darud Da'wah Wal Irsyad dan Guru Besar Pengkajian Kepahaman Ahlusunnah Wal Jamaah di Brunai Darusallam dan Malaysia. 

Mewakili Gubernur Kaltim, Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Kaltim, Andi Muhammad Ishak dalam sambutannya mengungkapkan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dengan visinya Berani untuk Kalimantan Timur yang Berdaulat dalam pelaksanaan pembangunan di bidang agama, menekankan pada upaya menjadikan masyarakat Kaltim yang religius dan berakhlak mulia. 

Isra Mi’raj merupakan salah satu peristiwa sejarah yang penuh hikmah, yaitu peristiwa yang dialami langsung oleh Nabi Besar Muhammad SAW.

Peristiwa Isra Mi'raj juga memberikan pembelajaran kepada umat manusia untuk senantiasa menuntut ilmu pengetahuan dan teknologi, mengakui kebesaran Tuhan dan menghargai Muhammad sebagai Rasulullah. Kewajiban shalat lima waktu yang merupakan buah dari perjalanan Isra Mi'raj, akan memberikan dampak psikologis kepada kita untuk senantiasa mengingat Allah dan menjadi benteng diri dari berbuat keji dan munkar. "Pada peringatan Isra Mi'raj Nabi Besar Muhammad SAW ini saya mengharapkan agar kita semua dapat menjadikannya sebagai momentum yang tepat dalam rangka meningkatkan kewaspadaan yang didasari oleh meningkatnya iman dan ketaqwaan kepada Allah SWT. Karena itu, hikmah terpenting dari peringatan Isra Mi'raj adalah peningkatan keyakinan atas ajaran aqidah Islam," pesannya. (adv/yal)