Tragis Sekeluarga di Samarinda Terjebak Kebakaran Maut

Gegara Rumah Ditabrak

FOTO : Kebakaran hebat di Samarinda membuat satu keluarga tewas.

TITILWARTA.COM - Samarinda - Nasib tragis menimpa satu keluarga di Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) usai rumahnya ditabrak mobil hingga mengalami kebakaran hebat. Akibat insiden ini, 7 orang dilaporkan tewas dan 1 orang dalam perawatan intensif di rumah sakit.


Insiden ini bermula ketika sebuah mobil melaju dari arah Vila Tamara di Jalan AW Syahrani, Samarinda menabrak toko sembako yang berada di rumah tersebut pada Minggu (17/4/2022) sekitar pukul 04.50 Wita. Api kemudian muncul dan membakar seluruh rumah. "Ada 8 korban yang kita evakuasi, 2 yang masih bernapas, sedangkan 6 korban meninggal di tempat. Informasi terbaru salah satu dari 2 korban yang selamat meninggal saat perjalanan ke rumah sakit. Jadi total ada 7 orang yang meninggal," ujar Humas Damkar Samarinda Herry Suhendra saat ditemui media di lokasi kebakaran, Minggu (17/4).

Kebakaran terjadi tidak lama setelah mobil menabrak toko kelontong yang berada di lantai dasar rumah tingkat 2 tersebut. Herry mengatakan ada 1 korban yang dievakuasi dari lantai dasar. Kemudian ada 7 korban yang dievakuasi dari lantai 2 rumah. "Info di lantai 1 ada 1 korban ditemukan meninggal. Sisanya hidup (1 orang dilarikan ke RS) dan meninggal (6 orang) ada di lantai 2. Korban semua dilarikan ke Rumah Sakit Umum AW Syahranie Samarinda," ungkapnya.

Sebelum kejadian, warga setempat mengaku sempat mendengar suara mobil mengerem sebelum kebakaran hebat terjadi. Kemudian tiba-tiba terdengar suara ledakan yang langsung membakar rumah tersebut. "Mobilnya nggak meledak, yang meledak warungnya. Karena tabrakan sudah di dalam paret ini, warung itu sudah bekas ketabrak. Ada toko kelontong," tutur seorang warga yang enggan disebutkan namanya.

Rumah yang terbakar ini dihuni satu keluarga. Namun ia tak tahu persis ada berapa orang yang berada di dalam rumah saat insiden kebakaran terjadi. "Dalam rumah gua nggak tahu pasti, ada yang bilang 6 ada yang bilang 7. Ya ini teman juga," ujarnya.


Polisi Amankan Sopir Mobil Penyebab Kebakaran
Polisi kemudian turun tangan dalam insiden nahas yang menewaskan 7 orang ini. Sopir yang sempat kabur setelah menabrak diamankan. Terbaru polisi mengungkap ada 2 orang di dalam mobil dengan inisial MR (23) bersama rekannya RI (28). "Indikasi awal sopir diduga kelelahan. Sopir ini berstatus mekanik mengantar kendaraan," kata Kapolresta Samarinda Kombes Ary Fadli saat dimintai konfirmasi, Minggu (17/4).

Polisi mengatakan, kebakaran bermula dari kecelakaan tunggal yang dialami sebuah mobil saat melintas di Jalan AW Syahrani. Mobil yang dikendarai menabrak rumah yang menjual sembako dan bensin eceran. "Dugaan awal kejadian karena laka tunggal mobil. Kemudian terjadi percikan api dan merembet ke toko ruko. Sekarang masih kita olah TKP (tempat kejadian perkara)," terang Ary.

 

Namun saat ini kepolisian mengaku masih akan mendalami insiden nahas tersebut. Begitu pula dengan dugaan api muncul setelah menabrak bensin eceran yang ada di bangunan tersebut. "Sementara informasi awal lokasi kejadian juga berjualan bensin eceran, tapi untuk pastinya masih kita dalami dulu dan lakukan olah TKP untuk memastikan kebenaran tersebut," imbuhnya.

Bocah 9 Tahun Selamat Masih Kritis
Satu-satunya korban selamat dalam peristiwa tragis tersebut merupakan seorang bocah berusia 9 tahun. Namun kondisinya kritis dan masih mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit. "Korban yang selamat berusia 9 tahun," kata Kapolresta Samarinda Kombes Ary Fadli saat dimintai konfirmasi, Minggu (17/4).

Polisi sudah mengecek langsung kondisi bocah 9 tahun yang selamat dalam peristiwa ini. Namun korban belum bisa dimintai keterangan karena masih mendapat perawatan. "Tadi pagi saya sudah cek ke rumah sakit, mengecek langsung kondisi korban dalam perawatan," katanya.(yal)