BALIKPAPAN – Gelombang kedatangan kepala daerah yang akan menghadiri proses penyatuan tanah dan air sebagai simbol menyambut Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur (Kaltim) terjadi silih berganti. Salah satunya adalah Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Bungtilu Laiskodat.

Viktor tiba di terminal kedatangan Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan, Balikpapan, pukul 12.10 Wita, Minggu (13/3). Kepala Dinas Kominfo Provinsi Kaltim Muhammad Faisal diamanahi untuk menyambut sekaligus menjemput Viktor. Ketika bersua, Faisal langsung mengalungkan selendang manik ke bahu Viktor.

"Selamat datang di Kaltim," sapa Faisal ke Viktor dengan penuh raut hangat. Selepas mengucapkan selamat datang, Faisal kemudian mendampingi Viktor ke salah satu rumah makan.

Dalam perjalanan ke luar bandara, tim Diskominfo Kaltim berkesempatan mewawancarai Gubenrur NTT. "Ini sebuah sejarah baru dalam peradaban negara Republik Indonesia. Lewat inspirasi Presiden pertama Bapak Proklamator Bung Karno yang ingin memindahkan ke Kalimantan. Dan, hari ini mampu dilaksanakan oleh Bapak Presiden Joko Widodo," ujarnya penuh semangat.

Seperti “tugasnya” hadir dalam kegiatan tersebut, yakni membawa tanah dan air dari NTT sebagai lambang dan simbol salah satu daerah di Indonesia yang kemudian dipersatukan dalam semangat kesatuan negara Indonesia.

Tanah dan air yang dibawa menjadi begitu spesial, lantaran dibawa setelah melalui proses ritual masyarakat NTT. "Kami dari sana melakukan ritual Flobamorata (Flores, Timor, Sumba dan Lembata) seluruh adat dan istiadat dengan baik dan diliput dengan benar, tanah sisanya kami simpan di Museum NTT sebagai bentuk bahwa sejarah ini tidak akan hilang," pungkas dia. (adv/kominfo)