Bocah 12 Tahun Asal Kaltim Selamat Usai Diserang Buaya 4 Meter
Sempat Ditarik 50 Meter Ke Laut
Foto : RP korban selamat dari gigitan buaya saat berada di Klinik Pertamina, Kutim (Istimewa)
TITIKWARTA.COM - Kutim - RP bocah 12 tahun asal Bontang, Kalimantan Timur (Kaltim) diserang buaya berukuran 4 meter saat berenang di Pantai Teluk Lombok, Kutim pada Minggu (30/1). Tubuh RP pun sempat di tarik buaya ke arah laut sejauh 50 meter. Beruntung RP selamat usai melakukan perlawanan. "Iya bener ada peristiwa penyerangan buaya, kejadiannya sekitar pukul 12.30 Wita di pantai Teluk Lombok, saat itu korban dan saudaranya lagi berenang di pinggir pantai," jelas Kapolsek Sangatta Utara AKP Rihard Nixon Sihombing, saat dihubungi, Minggu (30/1).
Rihard menjelaskan sebelum penyerangan terjadi korban yang saat itu tengah berliburan bersama keluarganya, sempat bermain bola di pinggir pantai. Namun karena sudah bosan akhirnya RP dan dan saudara yang lain memutuskan berenang di pinggir pantai. "Awalnya di pinggiran aja mereka berenang, tapi korban ini tidak sadar kalau dia sudah berada jauh dari tepi pantai," ucapnya. "Dan saat itu paman korban yang berada di pinggir pantai langsung teriak ada buaya, ada buaya di belakamu sambil memanggil nama korban, nah saat itu korban langsung di samabar," sambungnya.
Setelah diterkam, tubuh RP pun sempat di tarik oleh buaya itu ke arah laut sejauh 50 meter, namun karena korban melakukan perlawanan akhirnya buaya tersebut melepaskan tubuh RP. "Saat di tarik tubuh korban sempat timbul tenggelam, dan korban sudah di bawa sekitar 50 meter dari bibir pantai, mungkin saat itu korban melawan jadi langsung dilepaskan, dari keterangan saksi di lokasi buaya itu berukuran sekitar 4 meter," ujar Rihard.
Usai terlepas dari gigitan buaya korban pun berenang ke pinggir pantai dengan tangan yang penuh luka, selanjutnya oleh pihak keluarga, RP langsung di larikan ke klinik Pertamina di sekitar lokasi. "Korban mengalami luka robek bekas gigitan di tangan sebelah kanan, dan luka lebam di pinggang sebelah kanan dan saat ini masih di rawat di Klinik Pertamina," kata Rihard.
Agar insiden tersebut tidak terulang pihak kepolisian bernecana akan memasang himbauan agar masyarakat lebih berhati-hati saat berada di pinggir pantai. "Harusnya dipasang papan himbauan jika disekitar pantai ada buaya, nanti kami akan koordinasi dengan kepala desa setempat," tutupnya.(*)
Penulis : Tim Redaksi