Edukasi Perizinan dan Penanaman Modal di Kampus
DPMPTSP Provinsi Kaltim Gelar Investment Goes to Campus
FOTO : Kadis Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kaltim Puguh Harjanto.
TITIKWARTA.COM - SAMARINDA - Mewakili Gubernur Kalimantan Timur, Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Kaltim, Puguh Harjanto secara resmi membuka acara Investment Goes to Campus.
Agenda bertema "Meningkatkan Edukasi Perizininan dan Penanaman Modal Dikalangan Generasi Muda" ini dilaksanakan di Ruang Lecture Theater Gedung Prof. Masjaya, Universitas Mulawarman, Selasa (28/2).
Dihadiri oleh sejumlah akademisi diantaranya Rektor Universitas Mulawarman, Abdunnur, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Moh. Bahzar, Wakil Rektor Bidang Perencanaan Kerjasama dan Hubungan Masyarakat, Nataniel.
Hadir juga narasumber acara diantaranya Ketua Kamar Dagang Industri (Kadin) Kaltim, Dayang Donna Faroek, Direktur Pelayanan Perizinan Berusaha Sektor Non Industri Kementerian Investasi/BKPM, serta ratusan mahasiswa mahasiswi dari berbagai universitas di Kaltim.
Puguh mengapresiasi kegiatan yang diinisiasi DPM-PTSP Kaltim bekerjasama dengan Unmul dalam rangka membangun generasi muda yang berkualitas dan berperan dalam pertumbuhan ekonomi di Kaltim.
Puguh mengatakan Indonesia memiliki jumlah penduduk usia produktif mencapai lebih dari 191 juta orang dan sebagian besarnya merupakan Generasi Z. Hingga 2030, Indonesia diperkirakan membutuhkan talenta digital sebanyak 9 juta orang.
Dilanjutkannya, selama masa pandemi ini ada beberapa sektor yang mengalami peningkatan dalam hal digitalisasi, yaitu di bidang pendidikan (edutech) dan kesehatan (healthtech).
Seiring dengan mulai dilaksanakannya pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang akan berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional.
Ia mengatakan, penciptaan karakter unggul, budaya akademik kolaboratif dan kompetitif di perguruan tinggi menjadi kunci penting pembangunan manusia Indonesia.
"Perguruan tinggi memiliki tugas dalam mengembangkan sumber daya manusia yang mampu berpikir rasional, kritis, aktif, inovatif, berwawasan kebangsaan dan mindset entrepreneur," jelasnya. (adv/kominfokaltim/tw)