Lapas Gandeng LPK Edha Adakan Pelatihan Keterampilan Bagi WBP

M Ilham : Setelah Bebas Nanti Menjadi Masyarakat yang Produktif

Foto : SAMBUTAN : M Ilham Agung Setyawan (tengah) saat memberikan sambutan sekaligus pesan kepada para WBP agar mengikuti pelatihan dengan sungguh-sungguh.

TITIKWARTA.COM - SAMARINDA - Lembaga pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Samarinda bekerja sama dengan LPK Edha melaksanakan tiga bidang kegiatan pelatihan. Adapun tiga bidang pelatihan yang diadakan seperti Barista coffe, teknisi AC dan sablon Mug bagi 60 Warga binaan pemasyarakatan (WBP) Kelas IIA Samarinda. Kegiatan yang berlangsung selama 21 hari tersebut berlangsung di aula Lapas Kelas IIA Samarinda, Jalan Sudirman, Senin (21/2).

 

Foto : Seluruh peserta WBP dari Lapas Kelas IIA Samarinda tampak hadir antusias mengikuti pelatihan keterampilan seperti Barista coffe, teknisi AC dan sablon Mug.

 

Kalapas Kelas IIA Samarinda, M Ilham Agung Setyawan menuturkan bahwa kegiatan pelatihan keterampilan barista coffee bagi WBP Lapas Kelas IIA Samarinda bekerjasama dengan LPK Edha merupakan bagian dari program pemberdayaan narapidana Lapas Kelas IIA Samarinda dan merupakan salah satu point resolusi pemasyarakatan yaitu menghasilkan WBP dan memiliki kompetensi bersertifikasi. "Saya berharap dari program pembinaan ini narapidana mampu belajar untuk membentuk pribadi mandiri serta memiliki bekal untuk mencari pekerjaan ketika nanti setelah bebas," tuturnya.

 

Dikatakan pria yang akrab disapa M Ilham itu, untuk total setiap kegiatan pelatihan yang diadakan Lapas Samarinda ini diikuti 20 WBP. Karena pelatihan nya ada tiga bidang, maka WBP yang ikut keseluruhan 60 orang. Yang mana setiap kegiatan peserta nya ada 20 orang. Karena ini masih suasana Pandemi Covid-19, tentunya kegiatan yang diadakan tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19. "Dalam kesempatan tersebut saya berpesan kepada WBP agar pelatihan ini hendaknya diikuti dengan sungguh- sungguh. Karena ini pelatihan sangat bagus untuk di serap ilmunya bagi para WBP. Mungkin setelah bebas dari lapas nantinya dengan skill yang ada mudah dalam mendapatkan pekerjaan. Yang terpenting menjadi masyarakat yang produktif kedepepannya," pungkasnya.(yal)