Pan Samarinda Tinjau Kebakaran di AM Sangaji
Minta Pemkot Lebih Proaktif Ringankan Beban Korban
FOTO : Joko Wiratno dan Suparno(kaos biru), dua anggota DPRD Samarinda dari fraksi PAN
TITIKWARTA.COM - SAMARINDA - Joko Wiratno dan Suparno, dua anggota DPRD Samarinda dari fraksi PAN meninjau lokasi kebakaran di Jalan AM Sangaji, Bandara, Sungai Pinang pada Jumat, (2/9/2022).
Dua wakil rakyat Kota Tepian itu membagikan bantuan untuk 156 warga yang menjadi korban dalam musibah tersebut. Bantuan itu berupa pakaian hingga sembako. "Untuk meringankan beban teman-teman di sini. Saya juga sering nongkrong di sini," ucap Joko Wiratno di sela-sela tinjauan tersebut.
Anggota Komisi IV DPRD Samarinda itu meminta pemkot bisa lebih proaktif dalam membantu masyarakat yang ketiban musibah seperti kebakaran yang melahap sekitar 23 rumah pada Kamis (1/9/2022) Malam tersebut. Khususnya aktivitas belajar-mengajar anak-anak yang harus kehilangan tempat tinggalnya.
Minimal, lanjut dia, pemkot lewat instansi terkait bisa memberikan pemulihan psikologis para pelajar serta menyediakan kebutuhan sekolah mereka yang habis terbakar. Untuk kebutuhan seragam memang teralokasikan di APBD namun tidak dengan atribut lainnya, seperti topi atau tas. "Yang utama soal psikologis mereka biar tak menggangu pendidikan mereka," katanya.
Senada, Suparno juga meminta pemerintah kota khususnya Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) untuk lebih proaktif membantu para korban kebakaran dalam mengurus administrasi kependudukan mereka yang hangus terbakar.
Selama ini, sepengetahuannya, untuk mengurus kartu keluarga (KK) atau KTP-el. Warga yang tertimpa musibah harus tetap menyambangi dinas untuk membuat yang baru. Hal yang sangat tidak efektif dan menambah beban korban. "Pemkot lewat Disdukcapil mestinya bisa aktif. Menjemput bola," tuturnya.
Disdukcapil tak perlu turun langsung ke lapangan, kata dia, bisa bersinergi dengan pihak kecamatan dan kelurahan untuk mengumpulkan data diri dan membuatkan data kependudukan yang baru untuk warga. "KK dan KTP-el ini dibutuhkan warga untuk mengurus administrasi persuratan lanjutan. Seperti menerima bantuan pemerintah dan ijasah yang terbakar," singkatnya.(yal)