Terpeleset dari Jembatan Rusak, Bocah 13 Tahun Tenggelam di Sungai

Saat ini puluhan anggota Tim SAR gabungan, dari Basarnas, Disdamkar, dan pihak kepolisian dibantu warga sekitar tengah fokus mencari keberadaan Faisal.

Anggota Tim SAR gabungan, dari Basarnas, Disdamkar, dan pihak kepolisian dibantu warga sekitar tengah fokus mencari keberadaan Faisal. (Istimewa)

TITIKWARTA.COM - Samarinda – Seorang bocah 13 tahun tenggelam di aliran sungai Jalan Revolusi, Kelurahan Loa Buah, Kecamatan Sungai Kunjang, Samarinda pada Kamis (2/9/2021) pukul 14.00 Wita. Korban bernama Faisal, sebelum tenggelam diketahui terpeleset saat tengah melintas bersama rekannya di jembatan yang saat itu dalam proses perbaikan.

 

Saat terjatuh, rekan korban bernama Rojak (11) sempat menarik tangan Faisal dari dalam air sungai, namun akibat aliran air sungai yang begitu deras, dan Faisal panik lantaran tak dapat berenang, membuat genggaman tangannya terlepas. “Saat terjatuh spontan teman korban di lokasi sempat menariknya dalam air, karena panik dan aliran air cukup deras, akhirnya terlepas, hingga akhirnya korban terbawa arus,” ucap Koordinator Siaga Basarnas kota, Samarinda Riqi Efendi saat ditemui di lokasi, Kamis (2/9/2021).

 

Usai terlepas dan tenggelam, Faisal sempat muncul kembali ke permukaan sungai sekitar 50 meter dari lokasi ia terjatuh, namun warga Jalan Revolusi Gang Hidaya itu kehabisan tenaga dan kembali tenggelam di aliran arus yang cukup deras. “Ia sempat muncul, tapi kembali tenggelam, karena saat kejadian di sana hanya ada rekan-rekan seumurannya, tidak dapat menolongnya walaupun sempat ikut terjun ke sungai menolong korban,” terangnya.

 

Saat ini puluhan anggota Tim SAR gabungan, dari Basarnas, Disdamkar, dan pihak kepolisian dibantu warga sekitar tengah fokus mencari keberadaan Faisal. “Kita akan lakukan penyisiran di lokasi korban terakhir terlihat, jika kondisi sungai memungkinkan, akan dilakukan penyelaman,” pungkasnya. (tw/yal)