Bantu Petani, MoU Ditandatangani

DPTPH Kaltim Fasilitasi Penandatanganan MoU Beras Bulog

BERSINERGI: Disaksikan Siti Farisyah Yana dan Nidya Listiyono, Perum Bulog dan DPD Perpadi Kaltim menandatangani MoU yang berisi rencana pengakomodasian gabah petani lokal.

TITIKWARTA.COM - SAMARINDA - Perusahaan Umum Bulog menandatangani nota kesepahaman (MoU) mengenai gabah/beras bersama DPD Perpadi Kaltim. Difasilitasi oleh Dinas Pangan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura (DPTPH) Kaltim, kegiatan tersebut disaksikan oleh Kepala DPTPH Kaltim Siti Farisyah Yana dan Ketua Komisi II DPRD Kaltim Nidya Listiyono.

 

MoU tersebut berisi tentang penyerapan beras Bulog sebanyak 225 ton untuk persiapan menjelang lebaran. Serapan 225 ton beras produksi petani ini melengkapi serapan sebelumnya yang berjumlah 400 ton. Sehingga kini total serapan oleh Bulog sebesar 625 ton.

 

Kepala DPTPH Kaltim Siti Farisyah Yana mengatakan, dalam mewujudkan Kaltim Berdaulat Pangan, perlu sinergi dari stakeholder untuk menyerap gabah atau beras petani. Terutama menjelang hari besar keagamaan nasional maupun panen raya.

 

“Setelah banyak menerima masukan dari para petani dan mengambil titik tengahnya, kesepakatan ini ditandatangani bersama, yaitu pembelian beras petani oleh Perum Bulog sebesar 225 ton. Syaratnya, Petani harus mempertahankan kualitas gabah agar dapat diserap oleh Bulog,” ujar Yana.

 

Dikatakan Yana, para petani awalnya mengeluh karena jumlah penyerapan beras pada tahun ini mengalami penurunan. Dari biasanya dapat mencapai 1.400 ton, tahun ini hanya 400 ton. Penurunan kualitas gabah jadi penyebab terjun bebasnya angka tersebut.

 

Pemerintah sudah membantu sebagian petani dalam kelengkapan alat seperti, penggilingan dan mesin pengering. Menurutnya, bantuan ini sudah cukup membantu para petani dalam upaya menghasilkan beras yang baik, sebutnya. “Kami sudah cukupkan dengan bantuan alat penggilingan dan pengering gabah. Dengan kapasitas alat yang cukup besar, saya rasa itu sudah cukup untuk digunakan oleh petani,” ucap Yana. (adv/kominfo)