KIM Ambil Peran Vital

Penyambung Informasi dari Pemerintah ke Masyarakat

TUKAR INFORMASI: Perwakilan Diskominfo Kaltim saat berbincang dengan Diskominfo Perstik Kutai Timur.

TITIKWARTA.COM - SANGATTA - Kelompok informasi masyarakat (KIM) kini menjadi salah satu lini penting dalam melayani kebutuan informasi masyarakat. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik, peran KIM kian didorong untuk bisa kreatif dan mandiri dalam memberdayakan masyarakat di bidang informasi dan komunikasi.

 

Karena itulah, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kaltim terus berkoordinasi dan membina KIM di tiap kabupaten/kota di Kaltim. Itu mereka buktikan dengan mengunjungi Diskominfo Perstik Kutai Timur. Di sana, mereka menemui KIM untuk saling bertukar informasi. Kehadiran mereka disambut sang kepala dinas Ery Mulyadi dan Kabid IKP Lisa Komentin.

 

Dalam pertemuan tersebut, Lisa menjelaskan KIM di Kutim baru dibentuk pada 2020 dan saat ini sudah tiga desa yang memiliki KIM dengan surat keputusan (SK) dari kepala desa. “Pada tahun ini ada beberapa KIM sempat vakum karena tidak ada anggaran. Mereka memahaminya, apabila sudah dibentuk dan di SK-kan berarti adanya anggaran untuk mendanai kegiatan KIM tersebut,” jelasnya membeberkan.

 

Lisa melanjutkan, adanya KIM sangat penting. Biasanya sering terjadi miskomunikasi program pemerintah dengan perangkat di bawahnya. Oleh itu, melalui KIM, informasi bisa langsung disampaikan secara akurat.

 

“KIM di Kutai sebenarnya sering mengikuti kegiatan-kegiatan program pemerintah seperti sosialisasi, bimtek dan lainnya. Salah satunya KIM Teluk Singkama yang pernah ikut bimtek dunia digital,” ucapnya.

 

Dengan berbagai kegiatan, seperti bimtek digital, masyarakat diharap mampu meningkatkan keahlian teknis dalam pemanfaatannya dan memiliki inovasi diberbagai kanal media sosial dan pembuatan konten positif dalam era transformasi menuju KIM digital. “Namun, ya, karena tahun ini belum tersedia anggaran, kemungkinan kegiatan juga akan ditunda dulu,” imbuh Lisa. (adv/kominfo)