Proses Naik Jabatan Jadi Lebih Ringkas

Sosialisasi Sistem Informasi E-Selter

FOTO : PERMUDAH LAYANAN: Kehadiran E-Selter diharapkan bisa memudahkan proses kenaikan jenjang jabatan di lingkungan Pemprov Kaltim.

TITIKWARTA.COM - SAMARINDA - Kini bila ingin melamar jabatan pimpinan tinggi prosesnya bisa lebih sederhana. Itu berkat adanya sistem informasi E-Selter. Keberadaan sistem informasi tersebut yang disosialisasikan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kaltim ke 75 pejabat administrator di lingkup Pemprov Kaltim, Rabu (23/3).

 

"Para peserta yang ingin melamar jabatan pimpinan tinggi tidak harus datang langsung menyerahkan berkas atau mengirim. Cukup meng-upload-nya di aplikasi E-Selter,"sebutnya Kepala BKD Kaltim Diddy Rusdiansyah.

 

Sebagaimana diketahui ada 10 jabatan di Pemprov yang kosong. Hal tersebut dikarenakan ada yang pensiun, beralih jenjang dan ada yang meninggal dunia. "Kami membuka kesempatan, kalau tidak ada yang mengikuti kami tidak memaksa, tapi secara aturan kami hanya mengingatkan, kalau tidak berminat tidak apa-apa,"tuturnya.

 

Aplikasi ini menurutnya sudah diterapkan dan digunakan pada seleksi sekretaris provinsi (sekprov), Hal ini dilakukan supya tidak ada kontak secara langsung. Diddy mengatakan konsep BKD adalah pelayanan berbasis aplikasi, jadi silahkan saja yang mau mengunduh. Apabila terlalu banyak menerima hard copy maka nanti akan banyak diskusi, bertanya dan sebagaianya.

 

Di sela acara sosialisasi juga dilakukan penyerahan surat keputusan kenaikan pangkat periode I April 2022. Secara simbolis SK kenaikan pangkat yang diserahkan pada hari ini sebanyak 123 buah, diserahkan kepada 16 perangkat daerah di Kaltim. Diserahkan langsung oleh Kepala BKD Kaltim Diddy Rusdiansyah.

 

Sebanyak 16 perangkat daerah juga menerima SK kenaikan pangkat, di antaranya Dinas Komunikasi dan Informatika, Dinas Lingkungan Hidup, Badan Kepegawaian Daerah, Dinas Kelautan Dan Perikanan, Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat. Kemudian Dinas Pemuda dan Olahraga, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Perkebunan, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, Inspektorat. Kemudian RSJD Atma Husada, RSUD Abdul Wahab Sjahranie, RSUD Dr Kanujoso Djatiwibowo, Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah dan Dinas Kehutanan. (adv/kominfo)