PSI Sebut Warga Kaltim Inginkan Ahok Jadi Kepala Otorita IKN

Masyarakat Kaltim Mempercayakan Kepemimpinan Ahok

Foto : Sekretaris Dewan Pertimbangan DPP PSI, Raja Juli Antoni

TITIKWARTA.COM - SAMARINDA - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) akui menerima banyak Aspirasi masyarakat Kalimantan Timur (Kaltim) inginkan Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok menjadi kepala Otorita IKN. Hal itu diungkap Sekretaris Dewan Pertimbangan DPP PSI, Raja Juli Antoni, saat berkunjung ke Kaltim. "Setelah saya 3 hari di sini (Kaltim), saya banyak menangkap aspirasi dari tokoh adat, tokoh agama, dan tokoh masyarakat yang inginkan Ahok menjadi Kepala Otorita IKN," Kata Antoni saat menggelar Kopdarwil di Kaltim, Sabtu (5/2/2022).

Foto : KUNKER : Antoni (tengah) foto bersama para pengurus DPD PSI Kaltim saat kunjungan kemarin.

 

Menurut Antoni, masyarakat Kaltim sangat mempercayai kepemimpinan Ahok, lantaran pernah berhasil memimpin Ibu Kota sebagai Gubernur DKI Jakarta. "Dari apa yang saya dengar dan saya lihat langsung, masyarakat Kaltim sangat mempercayai Ahok, sebab kinerjanya yang jujur, prudent, eksekutor, mampu mengeksekusi sampai selesai," ujar Antoni.

 

Meski demikian, Ia menyerahkan seluruh keputusan tersebut ke Presiden Joko Widodo. Namun pihaknya juga akan tetap menyampaikan aspirasi tersebut langsung ke Jokowi. "Tentu hal itu Hak prerogatif pak Jokowi, Kita serahkan pak Jokowi memilih kepala Otorita IKN terbaik yang dapat menyelesaikan proyek luar biasa ini," sebut Antoni "Yang jelas saya yang memiliki mata, telinga perasaan menangkap aspirasi kuat masyarakat Kaltim yang inginkan pak Ahok sebagai kandidat terbaik, dan PSI mendukung hal itu," sambungnya.

 

Selain datang untuk mendengar Aspirasi masyarakat, kedatangan DPP PSI juga sebagai bentuk persiapan diri menyongsong Pemilu 2024 mendatang.

 

Ia pun berharap kepada Ketua DPW PSI Kaltim yakni Novita Rosalina dapat menyiapkan figur-figur milenial terbaik di Kaltim. "Karena Kaltim sebagai IKN tentunya akan jadi teladan, upaya persiapan menghadapi tahapan Pemilu 2024 menjadi konsentrasi kami," tutupnya.(*)

 

Penulis : Tim Redaksi