Tambah Minat Baca, Perpus Harus Update dan Bangun Gedung Moderen

FOTO : Ketua DPRD Kaltim Hasanuddin Mas'ud (Hamas)

TITIKWARTA.COM - SAMARINDA - Sepinya perpustakaan dari minat pembaca disebabkan beberapa hal, diantaranya koleksi buku yang kurang menarik dan dibutuhkan siswa dan mahasiswa khususnya, dan kondisi bangunan dan ruangan yang kurang nyaman bagi pembaca.

 

 

Hal tersebut disampaikan Ketua DPRD Kaltim Hasanuddin Mas’ud usai audiensi dengan DPD GMNI Kaltim, Jumat (4/11). Menurutnya, perpustakaan baik yang dikelola pemerintah kabupaten/kota atau provinsi masih sepi pembaca.

 

Kendati perkembangan tekonologi informasi semakin berkembang sehingga menyebabkan banyak pergeseran dalam mendapatkan informasi, perpustaan masih menjadi tempat utama dalam menimba pengetahuan.

 

Guna mendorong minat baca maka perlu dilakukan moderenisasi dengan tidak hanya menyediakan buku-buku cetak saja tetapi juga buku elektronik atau digital yang berisi informasi atau panduan, tutorial, novel, layaknya buku pada umumnya.

 

“Tidak hanya anak muda saja kira tetapi semua usia sudah menjadi gadget sebagai alat informasinya termasuk komputer atau laptop yang memudahkan pembaca dalam menggali dan mencari informasi yang dibutuhkan baik untuk keperluan sekolah, kuliah atau lainnya,”ujarnya.

 

Bangunan perpustakaan dinilai Hamas sapaan akrab Hasanuddin Mas’ud banyak yang kurang layak sehingga perpengaruh terhadap kenyamanan pembaca sebab itu melalui dua puluh persen APBD untuk pendidikan diharapkan bisa terbangun perpustakaan yang layak di setiap kabupaten/kota.

 

“Bahkan ditahun ini kita anggarkan Rp 420 miliar untuk pendidikan. Kalau DPRD Kaltim untuk pendidikan dan kesehatan selalu menjadi nomer satu karena selain menjadi kebutuhan dasar juga kewajiban dalam menciptakan generasi yang unggul serta memiliki kesehatan yang prima,katanya.(adv)