FK-KIP Gelar Diskus
Bahas Pencegahan dan Penanganan Tindakan Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak di Samarinda
TITIKWARTA.COM - Samarinda - (Minggu/19/03/2023) Ketua Forum Kajian Komunikasi Informasi Publik (FK-KIP) Kaltim, Fahrin, mengisi sambutan dalam kegiatan Diskusi Soial tentang Peran Masyarakat dan Penanganan Tindakan Kekekrasan Terhadap Perempuan dan Anak di Kelurahan Gunung Lingai. Dalam sambutannya, Ketua FK-KIP mengingatkan pentingnya keterlibatan semua pihak dalam menangani tindakan kekerasan terhadap perempuan dan anak.
Fahrin mengatakan bahwa tindakan kekerasan terhadap perempuan dan anak merupakan masalah yang sangat serius di Indonesia khususnya di Kota Samarinda.
"Bukan sedikit media yang mengungkapkan adanya tindak kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak. Ini adalah masalah serius dan sepatutnya agar segera ditangani" ujarnya.
Ia juga menyoroti agar masyarakat turut berperan dalam menangani tindakan kekerasan terhadap perempuan dan anak. "Regulasi telah mengatur khusus agar Masyarakat harus membantu korban dan memberikan dukungan secara moral dan psikologis. Selain itu, masyarakat juga wajib aktif menjadi pelopor dan pelapor ketika melihat atau menemukan kasus kekerasan yang terjadi di sekitar kita," tambahnya.
Mahasiswa UWGM itu juga berharap agar seluruh elemen Masyarat baik dari Lembaga, Organisasi Kedaerahan, Paguyuban dan Komunitas Pemerhati Anak agar terus memberikan edukatif melalui pendekatan sosial dengan menggelar Diskusi Sosial atau sosialisasi kepada Masyarkat Tentang Pencegahan Kekerasan Perempuan dan Anak.
"Mengingat bahwa semua Elemen masyarakat memiliki tanggung jawab, maka kita semua masyarakat khususnya kalangan pemuda yang aktif didalam organisasi paguyuban dan Kedaerahan, lakukan sesuatu yang bermanfaat untuk mencegah tindakan Diskriminasi terhadap perempuan dan anak melalui aksi sosial atau diskusi sosial yang langsung bersentuhan dengan masyarakat" jelasnya.
"Perempuan dan anak yang menjadi korban Diskriminasi tidak hanya merugikan fisik dan psikologis mereka, melainkan juga menjadi beban moral pribadi mereka semasa hidupnya. Oleh karena itu, pencegahan tindakan kekerasan terhadap perempuan dan anak harus menjadi prioritas semua pihak," tutupnya.
Diharapkan sambutan dari Ketua Forum Kajian Komunikasi Informasi Publik (FK-KIP) Kaltim ini dapat menginspirasi Masyarakat dan Pemuda untuk lebih aktif mencegah tindakan kekerasan terhadap perempuan dan anak.(yal)