Fokus Persiapan ASO
KPID Bergerak Setelah Dilantik
GESIT: Anggota komisioner KPID Kaltim diharapkan bisa menjalankan tugasnya dengan baik setelah dilantik oleh Gubernur Kaltim Isran Noor.
TITIKWARTA.COM - SAMARINDA - Anggota komisioner Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Kaltim bergerak cepat. Setelah dilantik Gubernur Kaltim Isran Noor, tujuh anggota komisioner langsung menyosialisasikan programnya. Salah satunya tentang analog switch off (ASO).
“ASO memiliki tiga tahapan, dimulai pada 30 April 2022. Kemudian lanjut pada Agustus dan November 2022 mendatang. Kami akan berkoordinasi dengan Balmon (Balai Monitoring), Diskominfo, kemudian DPRD Kaltim untuk persiapan ASO,” ungkap Irwansyah, salah satu anggota Komisioner KPID Kaltim.
ASO di Kaltim dimulai pada 30 April 2022, bersamaan dengan 56 wilayah layanan siaran yang terdiri atas 166 kabupaten/kota. Khusus Kaltim di wilayah Kaltim-1 dan Kaltim-2. Selain ASO, KPID Kaltim juga akan menyelenggarakan pengawasan isi siaran di 10 kabupaten/kota secara masif.
KPID Kaltim juga bersinergi dengan Gubernur dan DPRD, kami sudah mengajukan rencana program ke DPRD Kaltim semoga bisa disetujui, ucapnya. “Kami sudah berkoordinasi dengan Gubernur Kaltim, DPRD, dan Diskominfo, dan diterima dengan baik. Semoga tahun ini bisa dikeluarkan anggaran untuk menunjang program KPID Kaltim,” harapnya.
KPID Kaltim berharap akan menuju Kaltim Berdaulat, sesuai visi misi Gubernur. Kemudian berupaya membantu infrastruktur penyiaran di 10 kabupaten/kota, serta berkoordinasi dengan Diskominfo Kabupaten/Kota. (adv/kominfo)